Dalam perjalanan hash sering juga kami melewati perkampungan masyarakat yang tinggal di pinggiran wilayah kota Batu yang umumnya berbatasan dengan wilayah Perhutani. Umumnya mereka bekerja sebagai petani dan peternak. Beragam aktivitas mereka bisa kita lihat, cermati, renungi. Mereka adalah pejuang hidup yang sebenarnya, bayangkan untuk menyambung hidup (untuk tidak dikatakan 'bertahan hidup') mereka harus memeras keringat, mencari kayu dan rumput berkilometer dari tempat tinggalnya dan mereka pantang menyerah dalam situasi terik matahari atau hujan. Sering juga kita lihat wajah anak-anak yang lugu, sebagai gambaran masa depan bangsa ini.
.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar