Siapapun akan setuju bahwa kesehatan itu mahal, hal itu dirasa terutama pada saat kita sedang sakit, segala sesuatu menjadi serba tidak enak, tidur tidak enak, makan tidak enak, duduk pun tidak enak. Apalagi ketika harus mondok di rumah sakit, semua tidak bisa seenaknya dan harus mengikuti apa kata dokter dan perawat, trus ditambah harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit dari kocek. Nah, hal seperti itu makin mengukuhkan bahwa kesehatan memang mahal.
Kalau anda ditawari untuk mengeluarkan uang sebesar lima ribu rupiah untuk investasi sehat bagaimana ? Nah, saya piker pikiran kita sama. Pertama muncul pertanyaan tidak percaya, penasaran, lalu tertantang. Saya mengambil inisiatif mencoba menjalani. Mengapa lima ribu rupiah ?
Sederhana konsepnya. Paguyuban lintas alam La-Tanza kota Batu menawarkan sebuah kegiatan jalan sehat melewati alam kota Batu dan sekitarnya dengan rute yang selalu berubah tiap minggunya. Tiap peserta minimal perlu dana sekitar lima ribu rupiah sekali jalan. Dua ribu rupiah untuk paguyuban yang digunakan untuk transportasi dan konsumsi pencari rute. Sedangkan yang tiga ribu anggap bekal minimal peserta berupa air aqua dan permen jahe atau permen asem. Peserta yang punya dana lebih kadang bawa makanan lebih dan tidak sedikit yang bawa kendaraan sendiri untuk kenyamanan dan menjadi tumpangan teman.
Saya sudah merasakan investasi di kegiatan itu lebih dari satu tahun, hampir setiap jum’at kecuali ada acara yang tidak mungkin ditinggalkan pasti saya bergabung di paguyuban itu. Jalan ternyata mengurangi beberapa keluhan yang selama ini saya rasakan, misalnya: dulu stamina kurang sekarang lebih baik, dulu mudah capai sekarang tidak, dulu susah berkeringat sekarang bisa berkeringat. Konon memang jalan membantu kemampuan tubuh memetabolisme gula dalam darah untuk dijadikan energi yang menggerakan kehidupan sel-sel tubuh dengan lebih baik. Gula dalam darah jadi berkurang, aliran darah lancar dan organ-organ tubuh menjadi berfungsi baik, sehingga tubuh kita makin sehat. Jalan juga membantu peningkatan metabolism lemak, protein atau senyawa lain yang bila ditimbun tubuh terlalu banyak juga tidak membuat tubuh sehat.
Investasi lima ribu rupiah sungguh tidak rugi, apalagi saat jalan- jalan di hutan pines, kayu putih, rimbunan bambu atau di hutan alami karena kadang kita mendapat bonus panorama yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Misalnya saat cahaya matahari sore merona merah menyinari lereng gunung Arjuno, tebing dan lembah-lembahnya, lampu-lampu jalan yang mulai menyala membentuk untaian cahaya, gumpalan kabut dan awan semua menggugah selera. Wow..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar